Gadgetan.com, Sudah tau kan dengan layanan jejaring sosial terbaru dari Google, yang namanya Google+ ini? Hati-hati terhadap undangan Google+ Palsu, atau tepatnya undangan untuk mencoba layanan jejaring sosial Google+. Seperti diketahui, layanan Google+ ini sudah hadir dalam versi uji coba oleh Google, belum versi terbuka secara umum seperti layanan jejaring sosial Facebook ataupun Twitter, yang mana pengguna setelah mendaftar di situs Google+ di https://plus.google.com/ kemudian diminta untuk menunggu konfirmasi dari Google tepatnya konfirmasi undangan ikut serta dalam uji coba layanan Google+.
Nah, undangan ini lah yang dimanfaatan oleh para hacker untuk melancarkan aksinya. Seperti informasi dan gambar diatas yang dilansir Gadgetan.com via laman Mashable, para Hacker jahat telah menargetkan layanan jejaring sosial Google, Google +, untuk pertama kalinya dalam penipuan yang melibatkan undangan palsu ke layanan Google+, hal ini berdasarkan laporan Naked Security.
Dikatakan, Undangan Palsu Google+ itu menyebar melalui email, dan undangan Google+ itu terlihat sangat mirip dengan yang sebenarnya dalam mengundang ke layanan Google+ (bisa dilihat pada gambar di atas). Jika pengguna berhasil tertipu dan mengklik link dalam pesan itu, maka pengguna bukan masuk ke layanan Google+, namun akan mendarat di sebuah situs yang menawarkan produk-produk sex, Waduuh..
Jadi, jangan sampai tertipu yah, jika sudah mendaftar dilayanan Google+, dan menerima pesan dengan bermaksud mengundang ke layanan Google+ itu, harus ekstra hati-hati lagi sebelum mengklik link, biasanya ketika link itu disorot sebelum diklik, maka browser akan menunjukan link itu akan mengarah kemana, biasanya keterangannya ada pada address bar atas, atau jika menggunakan Firefox 4.0, keterangan link akan terlihat pada bagian sisi kiri bagian bawah browser.
Sumber : Mashable
